Pengantar
Komponen-komponen yang akan
digunakan pada pembelajaran materi basis data 2 meliputi:
Aplikasi interface : Visual Basic 6.0
Database server : SQL server 2000
Pustaka Akses Data : ADO
(Activex Data Object)
Pada materi kali ini akan lebih
ditekankan pada pembahasan pengolahan database dengan SQL Server 2000 dan menggunakan
perintah-perintah Sql.
Materi yang akan dipelajari antara
lain:
-
Konsep Dasar Database Relational
-
Conection dengan SQL Server
-
Data Manipulation Languge dengan SQL
-
Transaksi
Namun sebelum masuk pada materi
terlebih dahulu akan dijabarkan mengenai SQL Server.
SQL SERVER
Sebagian besar programmer
mengembangkan aplikasi databasenya dengan Access, namun seperti yang kita
ketahui bahwa Accsess adalah sebuah desktop database yang tidak bisa
ditingkatkan dan tidak bisa mengakomodasi banyak user sekaligus. Lain halnya
dengan SQL Server yang merupakan DBMS dari Microsoft dan SQL Server dapat
ditingkatkan serta dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi untuk segala
hal mulai dari network kecil hingga ribuan user.
Disamping itu SQL server juga
memiliki keistimewaan unik, yang pertama SQL Server memiliki bahasa pemrograman
tersendiri yang disebut Transact-SQL (T-SQL). T-SQL adalah ekstensi dari SQL
dan kemampuannya begitu tinggi di mana bisa melakukan hampir semua yang bisa
dilakukan oleh visual basic. Selain T-SQL, SQL Server juga menggunakan trigger,
yaitu sebuah prosedur tersimpan khusus yang dijalankan apabila aksi tertentu
berlangsung. Sebagai contoh kita bisa menuliskan procedure untuk memeriksa
siapa yang telah menghapus record dan kapan itu dilakuakan (pembahasan pada
modul selanjutnya).
Setelah SQL Server diinstal, sebuah
perintah baru akan ditambahkan kedalam menu program:SQL Server, perintah ini
akan membuka menu lain dengan bebreapa pilihan termasuk SQL Server yang membuka
sub menu yang berisi piranti-piranti SQL Server. Piranti SQL Server yang
berhubungan dengan materi ini antara lain :
- SQL Server Service Manager
Piranti
ini berfungsi menjalankan dan mengakhiri SQL Server.
Untuk
menjalankan SQL Server :
pilih
Start à
Programs à
Microsoft SQL Server à Service Manager
Apabila SQL Server berjalan, sebuah icon kecil dengan panah
hijau akan ditambahkan ke dalam system tray.
- Enterprize Manager
Enterprize
manager adalah piranti visual yang bisa digunakan untuk melihat dan mengedit
semua objek dari SQL Server. Dengan enterprize manager kita bisa membuat
database baru, mengedit tabel, membuat prosedure tersimpan dan sebagainya. Semua
yang bisa dilakukan oleh enterprize manager bisa dilakukan oleh piranti
database visual kecuali menambah user baru, menentukan hak user. Buka folder
pada panel sebelah kanan maka kita akan melihat lima buah folder.
-
Database
Folder ini mengandung sebuah subfolder untuk setiap database. Jika kita
memilih sebuah database disini maka kita akan melihat daftar objek yang
spesifik untuk database tersebut.
-
Diagram
Diagram adalah sebuah gambar dari struktur database, kita bisa memanipulasi
struktur database kita dari dalam jendela ini., yang menunjukkan berbagai tabel
saling berhubungan. Kita juga bisa menambahkan hubungan baru, menentukan
propertinya, menambahkan batasan untuk berbagai field dan lain sebaginya.
Untuk membuat sebuah diagram database baru, klik kanan pada jendela
disebelah kanan lalu pilih new diagram pada
menu shortcut. Sebuah winzard akan meminta kita untuk memilih
tabel-tabel yang ingin disertakan dalam diagram, lalu ia akan membuat diagram
dengan mengambil informasi yang dibutuhkannya daru database itu sendiri.
Gambar. 1.3. Diagrams
-
Tables
Sebuah tabel terdiri dari baris dan kolom di mana kita menyimpan
informasi. Database memiliki banyak tabel dan setiap tabel memiliki struktur
tertentu. Kita dapat mengedit kolom pada setiap tabel melalui jendela Design.
Untuk membuka jendela Design dari suatu tabel, klik kanan nama tabel tersebut
lalu pilih Design dari menu shortcut.
Gambar 1.4. Tabel
-
Views
Views adalah bagian dari sebuah tabel atau kombinasi dari banyak tabel
dan mengandung informasi tertentu yang dibutuhkan oleh client. Jika tabel
customers mengadung informasi tentang gaji, kita mungkin tidak ingim semua
aplikasi dapat mengambil semu informasi ini maka kita dapat mendefinisikan view
pada tabel yang mengandung semua kolom, kecuali kolom yang berhubungan dengan
gaji. View pada SQL Server didasarkan pada pernyataan-pernyataan SQL dan setara
dengan query pada Access.
Untuk membuka view, pilihlah Views pada panel kiri dari Enterprize
Manager, lalu klik kanan nama view yang diinginkan panel kanan dan pilih Return
All Rows dari menu shortcut. Untuk menyegarkan tampilan view, klik tombol
dengan tanda seru pada toolbar.
-
Stored Procedure
Prosedure tersimpan atau store procedure sama seperti fungsi visual basic,
hanya saja prosedur tersimpan ditulis dalam T-SQL dan dijalankan pada server.
-
Users
Pada folder ini kita bisa melihat para user yang berhak melihat dan atau
mengedit database tertentu serta menambahkan user baru. Secara default, setiap
database memiliki dua buah user pemilik database (user dbs) dan user yang
memiliki hak sangat terbatas (user guest).
Untuk melihat hak dari seorang user, kilik kanan pada namanya. Pada kotak
dialog properties user tersebut kita dapat menentukan satu atau lebih peran
kepada user.
-
Roles
Apabila kita memilih item rules pada panel kanan, kita akan melihat
sebuah daftar yang berisikan peran-peran yang ada. Peran atau role adalah
sebuah profil dari suatu user.
-
Rules
SQL Server mengizinkan kita menentukan aturan untuk menetapkan nilai pada
field tertenru daru sebuah tabel. Aturan-aturan ini disebut dengan batasan
CHECK dan ditentukan dari dalam jendela Database Diagram.
-
Defaults
Disini kita bisa mendefinisakn nilai-nilai default untuk setiap field.
Nilai-nilai default ini digunakan apabila tidak ada nilai yang diberikan oleh
user atau aplikasi untuk field tertentu.
-
User-Defined Data Type
Ini adalah tempat untuk mentukan user-define data type (UDT). SQL Server
tidak mengizinkan pembuatan struktur data buatan seperti Visual Basic. UDT
sangat bermanfaat apabila kita mengizinkan pengembang membuat data mereka
sendiri.
- Data Transformation Service (DTS)
Folder
ini mengandung utilities untuk mengimpor data ke dalam SQL Server dan
mengekspor data ke SQL Server. Komponen DTS dari SQL Server mengizinkan kita
untuk mengimpor/mengekspor data dan pada saat yang sama mengubahnya.
-
Management
Folder ini mengandung piranti untuk mengelola database. Piranti yang
paling penting adalah Backup, di mana kita dapat mem-backup database dan
menjadwalkan tugas backup, piranti ini juga ditujukan bagi para DBA.
-
Security
Di sini DBA dapat membuat login baru dan menugaskan peran kepada user.
-
Support Service
Di sini kita dapat mengkonfigurasikan dua dari pelayanan dukungan SQL
Server, Distributed Transaction Coordinator dan SQL Server Mail. Distributed
Transaction Coordinator adalah sebuah piranti untuk mengelola transaksi yang
terdapat pada banyak server.
SQL Server mail mengizinkan kita membuat pesan email dari dalam SQL
Server. Pesan email ini dapat dibuat dan dijadwalkan untuk dikirim secara
otomatis dan digunakan untuk memberi tahu database administrator mengenai
sukses dan tidaknya sebuah tugas.
- Query Analyzer
Query
Analyzer adalah tempat di mana kita dapat menjalankan pernyataan, batch, dan
prosedure tersimpan SQL untuk sebuah database. Untuk menjalankan Query
Analyzer, pilih startà program à SQL Server à
Query Analyzer.
Jika
kita mengetikan sebuah pernyataan SQL di dalam jendela Query Analyzer dan
mengklik tombol Execute (tombol dengan panah hijau pada toolbar), jendela akan
terbagi ke dalam dua panel; hasil dari query alan muncul di panel bawah,
disebut dengan panel result. Pernyataan akan dijalankan pada database yang
dipilih pada kotak DB di bagian atas jendela, jadi pastikan kita telah memilih
database yang tepat sebelum menjalankan pernyataan SQL.
Structured Query Language (SQL)
SQL merupakan bahasa script untuk
menyusun query-query dalam pengelolaan suatu database.
Bahasa Database di katergorikan :
à DDL ( Data Definition
Language)
yakni bahasa yang digunakan untuk menyusun skema
contoh
: membuat database
membuat Tabel
Perintah-perintah yang termasuk dalam DDL antara lain :
-
Menyusun / menghapus Database
-
Menyusun/ mengubah struktur / menghapus Tabel
-
Mendefinisikan /
men-drop index, dll
Deklarasi
perintah-perintah DDL (dijalankan melalui Query Analyzer) :
- Menyusun / mendefinisikan Database
Bentuk umum :
CREATE DATABASE namadatabase
Contoh :
CREATE DATABASE latihan1
- Menghapus Database
Bentuk umum :
DROP
DATABASE namadatabase
Contoh :
DROP
DATABASE latihan1
- Mendefinisikan Table
Bentuk umum :
CREATE TABLE namatable
(
Field1 type [(panjang)] [not null] ,
Field2 type [(panjang) ] [not null],
Fieldn type [(panjang) ] [not null]
)
Contoh :
Tabel Mahasiswa
Field
|
Type
|
Size
|
Ket
|
NIM
|
Char
|
10
|
No Induk Mahasiswa
|
Namamhs
|
Varchar
|
25
|
Nama Mahasiswa
|
Progdi
|
Char
|
5
|
Program studi
|
Jeniskel
|
Char
|
1
|
“L” à
Laki-laki
“P” à
perempuan
|
Perintah
SQL :
CREATE TABLE mahasiswa
(
NIM char(10)
not null,
Namamhs
varchar(25) not null,
Progdi char(5)
not null,
Jeniskel char(1) not null,
Primary key (NIM)
)
- Mengubah Table
Untuk mengubah
table sewaktu-waktu dapat ditambahkan perintah sebagai berikut:
Bentuk umum :
if exists (select
name from syssubjects where name =”namatable”)
drop table namatabel
go
create table namatable
(
Field1 type [(panjang)] [not null] ,
Field2 type [(panjang) ] [not null],
Fieldn type [(panjang) ] [not null]
)
contoh :
if exists (select
name from syssubjects where name =”mahasiswa”)
drop table mahasiswa
go
create table mahasiswa
(
NIM
char(10) not null,
Namamhs varchar(30) not null,
Progdi char(5)
not null,
Jeniskel char(1) not null,
Primary key (NIM)
)
- Menghapus Table
Bentuk umum :
DROP TABLE namatabel
Contoh :
Drop Table mahasiswa
à DML (Data Manipulation
Language)
Bahasa
yang digunakan untuk mengelola / memanipulasi data dalam database
Perintah-perintah dalam DML antara lain :
1.
Menginput data dalam table
2.
Mengupdate data dalam table
3.
Menghapus Record dalam table
4.
Menampilkan select data dari table
Deklarasi perintah –perintah DML
(dijalankan melalui Query Analyzer)
- Menginput data dalam table
Bentuk umum :
INSERT INTO
namatabel [(field1,field2,…)] ------ > boleh ditulis boleh tidak ditulis
VALUES
(nilai_field1, nilai_filed2,…..)
Keterangan :
nama_table ------
> nama yang akan diisi record baru
field1,field2 ------
> field – field dari table
nilai_field1,nilai_field2
------ > nilai-nilai data
yang akan diinputkan ke field
contoh :
INSERT INTO mahasiswa
(NIM ,Namamhs, Progdi, Jeniskel)
VALUES
(‘2077200123’,’Dini Aminarti’,’TK-S1’,’P’)
Atau
INSERT INTO mahasiswa harus
sesuai tabel
VALUES (‘2077200123’,’Dini
Aminarti’,’TK-S1’,’P’)
- Mengupdate data dalam table
Bentuk umum :
UPDATE namatabel
set field1 = nilai_baru
field2 = nilai_baru
. . . . . . .
where kondisi
contoh:
UPDATE mahasiswa
Set progdi =
‘SI-S1’
Where
NIM=’2077100126’
- Menghapus Record dalam table
Bentuk umum :
DELETE FROM
namatabel
WHERE kondisi
Contoh :
Delete From
mahasiswa
Where NIM =
‘2077200123’
- Menampilkan select data dari table
Bentuk umum :
SELECT * atau
field1,field2 ….
FROM namatabel
[WHERE kondisi]
[GROUP by field1,field2,….]
[Having kondisi]
Contoh :
Ø
Menampilkan seluruh record dan field tabel
mahasiswa
Select * from mahasiswa
Ø
Menampilkan data mahasiswa yang progdi = ‘SI-S1’
Select * from
mahasiswa
Where progdi =
‘SI-S1’